Hanya Aku Saja

 HANYA AKU SAJA

Melamun....?

Merenung ....?

Menyesal .....?

 Mengulang waktu.....?

Memperbaiki....?

Marah ...?

Apakah cacat ini kan sembuh jika ku melamun?

Apakah semua akan membaik jika ku merenung?

Apakah perbuatanku dulu hilang dengan penyesalanku?

 ...

Apakah mungkin waktu dapat bereingkarnasi?

Apakah aku dapat memperbaiki bekas yang tak mungkin hilang ini?

Apakah aku harus marah pada masa lalu kelamku?

Bagaimana cara merubahnya?

Bagaimana?

Aku tak mampu kehilanganmu

Aku tak mampu hidup tanpa nafasku

Semuanya tak ada guna

Seberapa pun aku berusaha

Masa lalu takkan berubah sedikitpun

Harus Iklaskah menerima kenyataan

walaupun insan lain tak mampu menerimanya

aku yang harus belajar iklas?

apakah anya aku ?

Hanya aku ?

Hanya aku ?

Hanya aku ?

Aku sendiri :’)

By. Aa yang tak mungkin sanggup melupakanmu

Waktuku Tak Mau Menunggu

WAKTUKU TAK MAU MENUNGGU

Waktu ku selalu berjalan

Dia tak mengenal apapun

Penggaris pengukur waktu dapat berhenti

Tapi waktu itu sendiri akan terus berjalan

Walau tak satu bola mata pun melihat

Walau tak satu insan pun memperhatikannya

Lelah dan letih tak dikenalnya

Bahagia atau duka diabaikannya

Semangat atau terpuruk tak menjadi bebannya

Tak menjadi Beban tuk terus berjalan maju

Mimpiku sekian detik lagi harus menjadi nyata

Targetku sekian langkah lagi harus tercapai

Mengapa waktu tak berhenti

Saat aku tak bergerak mencapainya

Mengapa kau tak kunjung lelah

Saat aku bersinggah menghirup nafas semangat

Nafas semangat yang telah terhapus keringat

Tunggu aku waktu

Tunggu aku

Aku takut mimpi itu tak menjadi nyata

Aku takut bila saatnya nanti target itu tak tercapai

by. aa yang selalu mengharapkan dd nya kembali

TAKUTKU DARIMU

 (aku membutuhkan mu beri aku kesempatan sekali saja tuk buktikan semua)

Apa yang telah ku lakukan

Apa yang telah ku perbuat padanya

Aku telah menyakitinya

Aku telah membuatnya kehilangan senyum

Dan bersedih

Aku dapat merasakannya

Walaupun aku yang telah menyakitinya

Namun aku merasa aku telah menyakiti diriku sendiri

Hidup serasa di alam mimpi

Tertawa namun tak terasa bahagianya

Menangis namun tak terasa sedihnya

Aku sangat membutuhkanmu separuhku

Tak pernah sebelumnya aku taku luar biasa

Tapi kali ini aku benar - benar takut

Benar – benar takut, takut dan takut

Takut tak ada dirinya

Tak mampu rasanya menjalani detikku tanpanya

Aku takut itu terjadi

Aku mencintainya

Benar – benar mencintainya

Aku hanya ingin bersamanya

Sampai menutup mata

By. Aa ny Dd

KINI HANYA TAPI JIKA

jika diriku mampu

bulan indah itu

pelangi indah itu

akan ku ambilkan untukmu

jika diriku bisa

jiwa raga yang ku punya

bahagia yang ku punya

akan ku serahkan semua

untukmu

kepadamu

hanya untukmu

hanya kepadamu

maafkan diriku

selama ini belum mampu

mengambilkan semua itu

menyerahkan semua itu

hanya dan hanya

baitan kata yang mungkin tiada makna

patahan ucap yang mungkin tiada berguna

potongan syair yang mungkin tiada harga

kini hanya, tapi jika

by.  Aa ny Dd

DALAM WAKTU KU

Lagi - lagi ada dirimu

Lagi - lagi ada dirimu

Lagi - lagi ada dirimu

Lagi - lagi ada dirimu

Lagi - lagi ada dirimu

Dalam setiap lima ku
kau menuntun hidupku
menuju bahagiaku dan cintanya
kan slalu ku sampaikan salammu melalui doa ku

By. Aa ny Dd

RINDU KU PADA MU

(aku akan bertahan dan bersabar untukmu)

Rinduku berpadu menjadi satu

Berapapun waktu terlihat dalam jam ku

Cintaku akan selalu menjadi milikmu

Berapapun wanita terlihat dalam pandang ku

Pesan singkat setiap saat

belum cukup menghilangkan rinduku

beribu foto manis pada telphon genggam yang ada

belum cukup menghilangkan rasa hati ingin berjumpa

rasa rindu yang tiada tara

walaupun belum seberapa lama

kita berdua saling berjumpa dan bertatap muka

untuk mengobati rindu lalu dalam dada

ketika rindu lalu telah terobati

kini rindu itu datang kembali

lebih dalam lebih dalam lebih dalam lagi

lebih besar lebih besar lebih besar lagi

by. Aa ny Dd