Senin, 31 Desember 2012

IBU........!!!
(Sepenggal kata untuk ibu tercinta)


Ibu...
Bagai mimpi engkau telah tiada meninggalkanku
Sedih dan hancur hatiku untuk kehilanganmu
Tanpa sempat aku mendampingimu di hari-hari terakhirmu..

Ibu...
maafkan anakmu ini yang selalu jauh darimu dan kurang memperhatikanmu
maafkan anakmu yang belum sempat memenuhi harapanmu
maafkan anakmu yang belum sempat membahagiakanmu.

Ibu…
Pengorbananmu begitu besar kepadaku melebihi dirimu sendiri
Belum sempat aku membalas semua pengorbananmu
Belum puas rasanya hari-hariku bersama kasih sayangmu

Ibu…
Engkau selalu ada dalam hatiku sampai akhir hayatku nanti
Hanya keikhlasan dan do’a yang bisa kuhaturkan untukmu
Semoga engkau bahagia di sana

Ya Alloh, ampunilah dosa Ibuku, terimalah amal ibadahnya.
limpahkanlah rahmat-Mu kepadanya,
lapangkanlah dalam kuburnya, Dan tempatkanlah ia ditempat yang mulia disisi-Mu..
Ya Alloh..

Amiin.. Ya Alloh Ya Robbal’alamin




By. My Uncle (syaf roe) in him facebook
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=3116986044480&set=a.1059560930138.2011470.1259365932&type=1&theater

Selasa, 25 Desember 2012

SEJARAH SEBAGAI PENGARAH
(sepenggal kata untuk sang wanita tercinta)


beberapa ribu detik
sebelum detik ini tiba
kau dengan dia
aku dengan nya

datang pergi
silih berganti
bahagia duka
saling berjumpa

harapku kau lupakan dia
harapmu ku kupakan nya

kau tau masa lalu ku
kau mengerti yang telah ku jalani
manis dan pahit ku kau tahu

ada pengalaman sebagai ajaran
ada sejarah sebagai pengarah
pengalaman buruk agar kelak baik
sejarah duka agar kelak bahagia


semoga sang bidadari kekasih hati
mengerti akan semua keadaan ini
menerima ku dengan tulus hati
yang ingin berusaha merubah diri

semoga sang maha kuasa alam semesta
mengerti niat suci kita berdua
merubah masa dahulu kala
dengan cerita indah cinta kita

amin....!!!



by. Aa nya Dd

Jumat, 21 Desember 2012

DETIKKU DIRIMU
(isi hatiku untuk mu)


malam ku tak ada
tak ada malam tak ada
menatap yang tak mampu ku tatap
menyentuh yang tak mampu ku sentuh

fikir ku tak ada
tak ada fikir tak ada
ruang fikir yang tak berisi fikir
ruang hati yang tak berisi hati

waktu ku tak ada 
tak ada waktu tak ada
rasa sayang yang takkan hilang
rasa cinta yang takkan tiada

bahagia ku tak ada
tak ada bahagia tak ada
senyum manis tanpa tangis 
senyum bahagia tanpa duka

dirimu satu nafas terakhir ku
untuk nafas itu
akan aku pertaruhkan segalanya

nafas itu pergi dari rongga ku
detikku pergi
nafas itu selalu mengisi rongga ku
detikku mengisi

detikku dirimu


by. aa nya dd (ikhsan)

Selasa, 18 Desember 2012


PENYAMBUTAN CALON MEMPELAI PRIA



Dengan mengucap syukur alhamdulillah
Kami ucapkan selamat datang dan selamat berjumpa
Pada bapak......ibu ..... serta seluruh rombongan
pengiring putra mahkota calon mempelai pria
Di griya bahagia mahligai cinta dua insan yang berbeda
dalam nirwana alam kamasutra

Diiringi doa dan restu orang tua,
Dinaungi ridho ilahi pencipta makluk yang hakiki
Petatah petitih tradisi dan budaya yang berbeda
Akan melebur menjadi satu dalam ikatan tali silaturrahmi

Yaa ayuhannaa suttakuu robbakumullazii holakokum minnafsiwwaahidatiw waholakominhaa, zauzahaa wabassta minhumaa rizaalan kastirowwanisaa,
Wattakullohallazii, tasa aluuna bihi wal arhaam

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya allah menciptakan istri, dan dari keduanya allah memperkembangbiakkan laki – laki dan perempuan yang banyak dan bertakwalah kepada allah, yang dengan namanya kamu saling meminta dan peliharalah hubungan silaturrahim



Sehidup semati senasib sepenanggungan
Berjuang bersama membangun negri
Itulah janji hati
Saat ikrar didepan wali dan para saksi

Kami persembahkan pengikat tali kebahagiaan
sebagai pusaka warisan tradisi dan budaya
Simbol keabadian hubungan tali pernikahan.

dipersilahkan menuju singgasana kerajaan sehari semalam


By. My Father (Rosidin)

Senin, 17 Desember 2012

PUISI SANG BIDADARI

Kepada hari itu
kepada waktu yang telah mempertemukan kita,
hey... sudah berapa kali kah jarum jam itu berputar ? ribuan kalikah? jutaan?
atau bahkan tak terhitung?
entahlah
aku tidak peduli perapa lama waktu yang sudah terlewati semenjak itu

tik tok tik tok ...
kupandangi jarum jam itu disudut kamarku,
melihatnya berputar dan terus berputar hingga membentuk 360 derajat yang sempurna
sesempurna hari itu

yah.... 
kendati jarak menjadi penghalang saat ini
hingga rindu kadang sulit tertahan
buyar begiut saja
memuai
kadang butiran bening itu meluncur dengan mudahnya dari mataku
entahlah....
seperti air dalam bendungan, keitka debet airnya memuncak,
tanggul kokohpun akan jebol  dengan mudahnya
lantas harus bagaimana lagi
ketika waktu memang belum berkenan mempertemukan kita kembali
memberontak padanya?
menghakimi agar mau menuruti pintaku?
tidak !!!
bukan pada waktu aku berharap,
tapi pada sang raja waktu 
iya kepadanya,
lalu kepada siapa lagi jika bukan dia?

Sssssttt.........
dengar ini, 
dengarkan hati ini sedang berbisik,
katanya "aku mencintaimu"
rasakan harmoni suaranya yang hanya aku  dan dirimu yang mendengar...
dengarkan ...!!!
hey..
dengarkan satu kali lagi satu kalimat yang berbeda,
"aku merindukanmu"
yah rindu
bagai mendung yang merindukan kehadiran hujan untuk melengkapi keberadaannya
seperti aku yang juga selalu merindukanmu untuk melengkapi separuh aku ^_^
lov u aa isan




By : Tiara Raudhah D.